
Produk HDI Untuk Autisme Pada Anak – Penyandang autisme pada anak menderita gangguan perilaku ataupun otak. Meskipun mereka tidak mampu bersosialisasi, tapi anak autis tidak bodoh. Bagaimana kita menghadapi autisme pada anak ?
Anak Autis
Anak autis bukan anak ajaib atau pembawa hoki seperti kepercayaan sebagian orang tua. Akan tetapi anak autis juga bukan pembawa aib atau bencana bagi keluarga. Jadi jangan mengharapkan keajaiban muncul dari anak autis. Kehadiran anak autis ditengah keluarga tidak akan merusak keharmonisan keluarga.
Anak-anak yang menderita autis tampil seolah-olah mereka terbelenggu oleh pikiran mereka sendiri, sebab anak autis tidak dapat mempelajari bahasa,atau keterampilan sosial yang dibutuhkan lingkungannya. Anak – anak autis pada tahun kedua dari kehidupan mereka biasanya kehilangan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang-orang dilingkungannya dan tidak berbicara, atau menggunakan bahasa, walaupun banyak diantara mereka ( anak autis )mempunyai intelegensi yang normal. Anak autis lebih suka mnyendiri dan memiliki kegemaran dengan satu benda (Dr.dr. Y. Handojo, MPH, dikutip dari Uki Satriawan).
Peran Keluarga Pada Anak Autis
Keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak autis mengingat anak autis juga bagian dari keluarga. Kehidupan anak autis dapat ditentukan oleh lingkungan keluarga, untuk itu keperawatan anak autis harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak.
Autisme adalah kelainan perkembangan sistem syaraf pada seseorang yang dialami sejak lahir ataupun sejak balita. Karakteristik yang menonjol pada seseorang yang mengidap kelainan ini adalah kesulitan membina hubungan sosial, berkomunikasi secara normal maupun memahami emosi serta perasaan orang lain.
Autisme merupakan salah satu gangguan perkembangan yag merupakan bagian dari kelainan spektrum autisme atau Autism Spectrum Disorders (ASD) dan juga merupakan salah satu dari lima jenis gangguan dibawah payung gangguan perkembangan pervasive atau Pervasive Development Disorder (PDD). Autisme bukanlah penyakit kejiwaan karena ia merupakan suatu gangguan yang terjadi pada otak sehinngga menyebabkan otak tersebut tidak dapat berfungsi selayaknya otak normal dan hal ini termanifestasi pada perilaku penyandang autism.
Faktor Penyebab Autisme
- Genetik, menurut National Institute of Health, keluarga yang memiliki satu anak autis memiliki peluang 1-20 kali lebih besar untuk melahirkan anak yang juga autis. Penelitian pada anak kembar menemukan, jika salah satu anak autis kembarannya kemungkinan besar memiliki gangguan yang sama.
- Pestisida , paparan pestisida yang tinggi juga dihubungkan dengan terjadinya autisme. Beberapa riset menemukan, pestisida akan mengganggu fungsi gen di sistem saraf pusat sehingga dapat menyebabkan autisme.
- Obat-obatan, bayi yang terpapar obat-obatan tertentu ketika dalam kandungan memiliki resiko lebih besar mengalami autisme. Obat-obatan tersebut termasuk valproic dan thalidomide. Thalidomide adalah obat generasi lama yang dipakai untuk mengatasi gejala mual dan muntah selama kehamilan, kecemasan, serta insomnia. Valproic acid adalah obat yang dipakai untuk penderita gangguan mood dan bipolar disorder.
- Usia orang tua, perempuan yang melahirkan di usia 40 tahun memiliki resiko 50 persen memiliki anak autis dibandingkan dengan perempuan berusia tahun. Belum diketahui secara pasti hubungan usia dengan autisme, namun hal ini diduga karena terjadinya faktor mutasi gen.
- Perkembangan otak, ketidakseimbangan neurotransmitter seperti dopamine dan serotonin di otak juga dihubungkan dengan autis.
- Flu, wanita yang mengalami flu atau demam jangka panjang saat ia sedang hamil lebih beresiko untuk melahirkan anak autis.
- Merkuri, merupakan salah satu unsur kimia yang sangat berbahaya. Kehadiran merkuri dalam tubuh manusia menyebabkan berbagai efek negatif , denaturasi protein, inhibisi kerja enzim, gangguan biosintesa protein dan lemak, gangguan transport antar membran, gangguan pada sistem saraf pusat, merupakan sebagian efek yang ditimbulkan oleh merkuri.
- Menurut teori psikososial, autisme dianggap sebagai akibat hubungan yang dingin, tidak akrab antara orang tua dan anak. Demikian juga dikatakan, orang tua atau pengasuh yang emosional, kaku, obsesif, tidak hangat bahkan dingin dapat menyebabkan anak asuhnya menjadi autistik.
Produk HDI Untuk Autisme
Produk perlebahan HDI yang sudah teruji klinis dapat membantu orang tua dalam menghadapi atau merawat anak autis. Dengan mengkonsumsi Produk HDI Untuk Autisme pada anak, diharapkan membantu anak autis. Apa sajakah Produk HDI Untuk Autisme pada Anak ?
Berikut merupakan produk HDI untuk autisme pada Anak :
- Honey Bee pollens
- Royale Jelly Liquid
- Clover Honey
- Propoelix
Dosis Terapi Produk HDI Untuk Autisme
- Honey Bee pollens : 3×1 tablet
- Royale Jelly Liquid : 1×1 sendok takar
- Clover Honey : 3×1 sendok makan
- Propoelix : 3×1 kapsul
Spesifikasi Produk HDI Untuk Autisme
Nama Produk | : Produk HDI Untuk Autisme |
Produsen | : PT. Harmonik Dinamik Indonesia |
Kategori | : Makanan Kesehatan / Food Healthcare |
Website | : www.solusisehathdi.com |
Order Produk HDI Untuk Autisme
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu.
Daftar Member HDI Sekarang Juga

Member HDI | Produk HDI | Bisnis HDI | Agen HDI | Enterpriser HDI | Manfaat Produk HDI
Terimakasih Telah Berkunjung di Solusi Sehat HDI
479 total views, 1 views today